Posts

Memori di Pagi Hari

Image
Serasa baru kemarin kita berlima duduk melingkar di depan umi. Menunggu giliran untuk disuapi.  Pagi hari yang repot untuk seorang ibu rumah tangga seperti umi yang mempunyai anak banyak dengan jarak lahir yang relatif dekat. Akhirnya beliau sering berinisiatif untuk menyuapi kami saat sarapan agar tidak terlambat berangkat sekolah. Karena berbagai drama dari mulai susah dibangunkan, rebutan kamar mandi, dan mencari kaos kaki saja sudah sangat menguras waktu dan emosi. Kecil bersamaan dewasa juga barengan. Kalo dulu rumah selalu ramai dengan tangis dan tengkar, sekarang rumah lengang tak berpenghuni. Kamar-kamar hanya terisi saat liburan tiba. Tentu saja selama empat tahun terakhir ini minus satu personil yang sedang 'terjebak' di negeri orang. Satu persatu juga mulai menyelipkan sebuah nama di tengah obrolan santai antar sesama. Rekomendasi untuk menjadi kandidat baru di tengah keluarga. Bahkan si bungsu sudah memiliki hubungan yang cukup serius dengan seo...

Rezeki dan Komunikasi

Image
Hari ini menghadiri undangan musyker Jam'iyyah. Hingga waktu menjelang malam seperti biasa rombongan putri meminta izin undur diri terlebih dahulu. Karena terjun dalam organisasi tak menjadi alasan untuk lupa waktu akan kodrat diri sebagai seorang muslimah. Malam hari adalah waktu untuk menetap di dalam rumah. Sempat berpikir tentang perut bergemelutuk yang sejak pagi belum sempat diberi asupan nasi. Karena pulang duluan berarti terancam tak mendapat jatah konsumsi yang baru akan disajikan pada akhir acara nanti. Beruntungnya ... kali ini sang putra sedang peka, hingga menawarkan agar konsumsinya dibungkus. Seketika langsung kami iyakan dengan senang hati. Menunggu beberapa saat, sekantong makanan diterima. Isinya tiga porsi makanan berat terbungkus rapat dalam satu plastik. Sejenak kami saling menatap dan berbisik. Bagaimana cara membawanya pulang, sedangkan Kami tinggal di tempat yang berbeda. Karena jika dibongkar dan dibagi lagi akan sangat merepotkan, akhirnya kami ...

Batasan-batasan dalam ikatan khitbah/pertunangan

💡Khitbah bukanlah pernikahan, ia hanyalah komitmen untuk menikah. 💡 Proses khitbah tidak menghalalkan perkara yang diharamkan sebelumnya. 💡Khalwat diharamkan syari'at. Khalwat : berduaan antara laki-laki dan perempuan asing di suatu tempat yang dimungkinkan aman dari pandangan orang lain. (Atau tempat yang ia merasa khawatir jika ada orang lain melihat mereka bersama). 💡Dilarang bersentuhan atau sesuatu yang lebih darinya. 💡Seorang perempuan tidak pergi dengan khotib/tunangan tanpa didampingi ibunya. (atau pendamping lain dari mahram). Ini udah jelas ada komitmen untuk melangkah ke arah yang serius. Apalagi sama sekali belum ada kejelasan status!? Seorang yang menghormati Ibu dan Ayahnya akan menghormati orang yang kelak akan menjadi prioritas cinta setelah mereka. Untuk diriku dan dirimu. - disadur dari muqorror ahwal syakhsiyah tk2-

Bangkit

Image
Pernah terbesit ingin menyerah?? Pernah!! Bahkan pasrah mengikuti gerak langkah yang tak terarah. Terpuruk ... Dan berfikir buruk atas setiap lelah yang tercurah. Hingga sesuatu terang menyeruak perlahan dalam fikiran. Bahwa kehidupan hanya sebuah permainan. Dan diri tak akan pernah mendapatkan kedamaian, sampai iman tertancap kuat lalu bersemai sepucuk keridhoan atas semua ketentuan. Umi, Bapa ... Seperti petuahmu yang bersambut patuh Ananda akan terus belajar. Belajar berbagai hal, memahami hikmah dari setiap jengkal yang dilalui langkah agar berbuah berkah. Kairo, 09 April 2019